Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

cara ikhlas karena Allah swt

cara ikhlas karena Allah swt


banyak cara agar  iklhas menjalani kehidupan,musibah,ataupun dilema yang dihadapi.Adapun cara ikhlas karena Allah swt bagi umat islam.Adalah salah satu sumber kebahagiaan hidup didunia maupun sarana wujud ketaqwaan kepada Sang penciptanya.

ikhlas adalah

Secara bahasa, kata ikhlas maksudnya murni, tidak bercampur dengan yang lain. Dengan demikian ikhlas merupakan memurnikan suatu. Sebaliknya secara terminologis ikhlas merupakan mengerjakan amal perbuatan lillahi ta’ ala, sekedar sebab Allah SWT, tidak sebab yang yang lain. Cuma mengharap ridho Allah SWT, salah satunya motivasi dari perilaku ikhlas.

Jadi, ikhlas merupakan sesuatu perilaku yang menjadikan hasrat cuma buat Allah SWT dalam melaksanakan amalan ketaatan. Jadi, amalan ketaatan tersebut dicoba dalam rangka mendekatkan diri pada Allah SWT bukan kepada pujian dari manusia.

Allah berfirman :


(Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Mereka itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan ) Huud : 15-16

Hadist dari 
Umar bin Khattab ra.


Dari Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, dia berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya segala pekerjaan itu ( diterima atau tidaknya di sisi Allah )hanyalah tergantung niatnya, dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya, maka barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya,

Maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa hijrahnya untuk mendapatkan dunia atau seorang wanita yang akan dia menikah dengannya, maka hijrahnya kepada apa yang dia niatkan. HR. Muttafaq 'alaih.

Hadist Dari Abu Hurairah ra.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : 

Sesungguhnya orang yang pertama kali diputuskan perkaranya di hari kiamat adalah seseorang yang mati syahid di jalan Allah, maka dia didatangkan, dan diperlihatkan kepadanya segala nikmat yang telah diberikan kepadanya di dunia, lalu ia mengenalinya, maka Allah berkata kepadanya :

 "Apa yang telah kamu lakukan dengan nikmat ini ? maka orang itu menjawab : aku berperang di jalan-Mu sampai mati syahid, maka Allah berkata ":

kamu berdusta, akan tetapi kamu berperang agar dikatakan bahwa kamu adalah seorang pemberani, dan yang sedemikian itu telah diucapkan ( kamu telak dipuji-puji dst sebagai imbalan apa yang telah kamu niatkan.pent. ) 

maka diperintahkan supaya dia diseret di atas mukanya sampai dilemparkan di api neraka, dan seseorang yang mempelajari ilmu dan mengajarkannya, dan menghapal al-Qur'an, lalu dia didatangkan dan diperkenalkan kepadanya segala nikmat yang telah dikaruniakan kepadanya di dunia, maka diapun mengenalinya, maka dikatakan kepadanya :

apa yang telah kamu lakukan dengan nikmat ini ? maka dia menjawab : aku mempelajari ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain, dan membaca al-Qur'an untuk-Mu. Maka Allah berkata : kamu berdusta, akan tetapi kamu belajar dengan tujuan agar engkau.

dibilang seorang alim, dan engkau membaca atau menghapal al-Qur'an supaya dibilang engkau seorang penghapal/pembaca Al-Qur'an yang baik, dan semua itu sudah dikatakan ( kamu telah mendapat pujian yang kamu harapkan sebagai imbalan niatmu ).

Lalu diperintahkan agar dia diseret di atas mukanya sehingga dia dilemparkan ke api neraka, dan seseorang yang Allah berikan kepadanya keluasan rizki dan diberikan kepadanya segala macam harta, lalu dia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya segala nikmat yang telah diberikan kepadanya dan dia mengenalinya, maka Allah berkata kepadanya : apa yang kamu kerjakan dengan nikmat ini ?

maka dia menjawab : tidak ada suatu jalan yang Engkau suka harta yang telah Engkau berikan agar dibelanjakan padanya kecuali aku telah membelanjakan harta itu di jalan tersebut karena Engkau, maka Allah berkata : Kamu berdusta.

Akan tetapi kamu melakukan itu agar dibilang bahwa kamu adalah seorang dermawan dan yang sedemikian itu telah dikatakan ( kamu telah mendapat pujian tersebut di dunia sebagai imbalan dari niatmu itu ), lalu diperintahkan agar dia diseret di atas mukanya sehingga dia dilemparkan ke api neraka. HR.Muslim

Bagaimana cara agar kita beibadah dengan ikhlas karena Allah Ta'ala?

Pernahkah kamu jatuh cinta?

Saya berbicara tentang seorang pria muda yang jatuh cinta dengan seorang wanita yang tidak menarik (menurut banyak orang), tetapi pria muda ini tergila-gila padanya dan yang lain mendapatkannya.

Berkisah tentang seorang pemuda bernama Majnun Laila (yang tergila-gila dengan laila) yang bernama asli Qois ibnu Muawwah. Cintanya sangat dicintai oleh seorang wanita bernama Laila.

Suatu hari dia mendekati shalat dan duduk di depannya (bayangkan ketika kamu sedang sholat, ketika seseorang duduk di depanmu, pasti doamu tidak istimewa. Disana ? ). kepada Majnun Laila "Hai Majnun (orang gila) Kenapa kamu duduk di depanku saat aku sholat ? .Saat aku menghadap Allah ta Ala, kamu tidak membuatku khusyu akan melakukannya ".

Kemudian Majnun bertanya, "Apakah kamu mencintai Tuhanmu?" Orang yang sedang berdoa menjawab "ya"

"Kebohongan itu berkata, "Aku menjawab Majnun Laila, dan dia bertanya kepada Majnun Laila." Kenapa kamu bilang aku berbohong? "

Majnun  berkata, “Saat aku memasuki desa Laila, aku melupakan orang-orang di sekitarku.Cintaku pada Laila begitu besar sehingga pikiran dan pandanganku hanya terfokus pada Laila, jadi panggil aku. Saya tidak peduli dengan orang yang menelepon saya.Saat beribadah maupun saat berdoa.

Sebagai kesimpulan dari cerita di atas, jika kita ingin beribadah dengan itikad baik dan ikhlas, pertama-tama kita harus mengembangkan rasa cinta kita kepada Allah Taara.

Ibadah bukanlah untuk ketertiban, bukan karena Anda ingin pergi ke surga, atau karena Anda ingin dipandang atau dikagumi.

contoh ikhlas

Contoh dari perilaku ikhlas yang lain merupakan kala berikan sedekah ataupun berkorban demi kepentingan orang lain, hingga kalian diajarkan melaksanakannya dengan rasa ikhlas serta cuma mengharap ridho dari Allah SWT. Adapun contoh yang lain:

1.Sedekah karena Allah agar mendapat ridho dan ampunan.

2.Sholat karena Allah bukan karena paksaan orang tua,teman atupun  orang lain.

3.Ikhlas menerima musibah ataupun ujian yang diberikan kepada Allah(tidak menyalahkan Allah)

"contohnya:kenapa uangku nasibku begini apa gk boleh hidup enak,Allah gak adil dia gak sholat tapi kaya sedangkan aku".

Contoh tidak Ikhlas dalam kehidupan:

1.Kerja bakti karena malu,mau tidak mau harus kerja bakti sebisa mungkin hilangkan pikiran tersebut.

2.Yang suka berderma kepada di masjid karena gensi ikut sedekah.

3.Menyesal telah sedekah harusnya bisa untuk beli yang lain ,itu juga kurang ikhlas.

Banyak hal yang menyebabkan manusia kehilangan rasa ikhlas.Penyebab utamanya adalah godaan Syetan dan hati kita yang masih kotor kalah dengan nafsu.Semoga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik.Semoga bermanfaat.


Post a Comment for "cara ikhlas karena Allah swt"